cerpen pertama : BIA

BIA
                Kulirik dia yang diujung kelas sekali lagi. Wajahnya yang ganteng, pembawaannya yang lucu. Sedetik kemudian dia juga menolehkan kepalanya padaku. Aku  buru buru menundukkan kepalaku dan mengalihkan perhatianku ke tempat lain ’ah ketahuan lagi deh’ benakku.
                Hari ini sama dengan hari hari sebelumnya ‘membosankan’ itulah yang bisa kugambarkan sekarang. Tak ada yang kejutan atau keseruan apapun. Agak beruntung karena aku bisa cuci mata saat belajar dengan melihat frog of prince yang ada dikelasku. Bel 4 kali menandakan pulang sekolah segera kusambar tasku dan berjalan malas malasan dan mendengus didalam hati ‘huh bosan’ sampai di gerbang sekolah beberapa anak laki laki menabrakku, hampir saja aku jatuh kalau tidak ada tangan yang menarikku berdiri.

NAUWAL
                kumulai hari ini dengan do’a. Do’a yang kubaca setiap pagi selama sebulan ini, tapi pagi ini do’a yang kupanjatkan lebih panjang dari biasa. Karena hari ini dan harus ini aku tidak boleh mundur lagi. Kutarik nafasku, kuhembuskan perlahan. Kutahan diriku untuk tidak terus memandangnya. Dia yang duduk diujung kelas. Sesekali kulirik beberapa detik saja, kadang kadang kutangkap dia juga sedang menatapku dan langsung memandang kearah yang lain. Semoga saja hari ini hari keberuntungan buatku. Aku tidak konsen sampai akhir pelajaran. Akhirnya kudengar bel yang berbunyi sampai 4 kali. Segara ku bereskan tasku dan kurogoh sakuku, kutarik satu kertas yang memang sudah kupersiapkan dari satu minggu sebelumnya.
                Kulihat dia berjalan keluar dari kelas, cepat cepat kukejar dia sampai depan sekolah. Sekelompok anak laki laki berjalan cepat dibelakangnya dan menabraknya. Refleks aku langsung menarik tangan nya yang memang sudah berada didekatku. Kulihat dia agak terkejut melihatku. Buru buru kubantu dia berdiri dan kutaruh kertas yang daritadi kupegang ke tangannya aku tersenyum sedikit dan langsung berlalu dari pandangannya.

BIA
                Kubuka kertas itu, kertas berwarna biru yang wanginya sudah sangat kuhafal akhir akhir ini. Kulihat tulisannya yang cakar ayam itu (khas tulisan cowok].
                Kamu mau menjadi ….. nauwal ?
·         Teman
·         Pacar
Cek salah satu.
Nb : cek pilihan kedua plisss

            Kubaca berulang ulang dan tentu saja dengan senang hati aku cek pilihan yang menurut aku benar dan memang yang kutunggu tunggu dari dulu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
miss zubir's blog Blog Design by Ipietoon