SISTEM SIRKULASI

Tubuh manusia tersusun atas berbagai sel yang membentuk jaringan. Sel-sel ini memerlukan nutrisi (zat makanan) dan gas untuk proses metabolism sehingga terus hidup di dalam tubuh. Untuk memenuhi nutrisi dan gas serta pelbagai zat penting, sel akan memperoleh dari suatu zat yang dinamakan darah. Sementara, sistem yang mengedarkan nutrisi, gas, dan zat ini disebut sistem peredaran darah
DARAH

Merupakan cairan tubuh yang terdiri dari plasma dan sel atau struktur seperti sel, dalam tubuh ornag dewasa, volumenys sekitar 5-6 liter atau 7 % dari berat badan.
PLASMA

Plasma meliputi 53-57% dari keseluruhan volume darah, terdiri dari 90% air, 7-9% protein, 0,1% glukosa, 1% bahan anorganik. Bahan protein dapat di bagi dalam 3 jenis yaitu abumin (yang mengatur tekanan osmotik dalam darah serta mengatur volume air dalam darah), globulin (berhhhubunga dengan fungsi antibodi/kekebalan tubuh) dan fibrinogen (protein yang penting dalam pembekuan darah.

SEL DARAH

Meliputi 43-47% dari seluruh volume darah. di kenal ada 3 jenis sel darah, eritrosit (sel darah merah), lelkosit (sel darah putih dan trombosit (pletelet).

ERITROSIT
 
sel darah merah merupakan sel terbanyak, bentuknya dalam sirkulasi darah berbentuk biconcave (cekung pada kedua sisinya, tidak mempunyai nti sel. Inti sel darah merah ini menghilang saat lahir sebagai suatu proses pematangan sel yang terjadi pada sumsum tulang merah. Bentuk biconcave ini memungkinkan ratio volume permukaan sel yang paling besar, yang penting untuk mengikat oksigen atau CO2 lebih banyak. Oksigen dan CO2 dalam sel terikat pada Hemoglobin (Hb) yang terdpat dalam sel darah merah.

Fungsi utama sel darah merah yaitu mengnagkut O2 ke jaringan/organ tubuh dan membawa kembali CO2 dari jaringanke paru-paru untuk dikeluarkan lewat pernapasan. Eritrosit diproduksi oleh sumsum tulang darah merah.

LEUKOSIT
Fungsi utama sel darah putih ini untuk melindungi tubuh terhadap mikroorganisme (kuman) dengan memfagosit (menyerang) kuman yang masuk. Neutrophil, monocyte, dan lymphocyte merupakan lekosit yang penting dalam memfagosit kuman (mikrooganisme). 
Lymphocyte penting dalam fungsi kekebalan tubuh sedangkan Eosinophil berperan pada detokfikasi protein asing yang masuk ke tubuh seperti allergen (zat/bahan yang menyebabkan alergi) dan parasit (misalnya cacing).

TROMBOSIT 

Merupakan jenis sel darah yang paling kecil, sel darah ini berisi beberapa faktor pembeku darah, bila jumlahnya hanya sedikit dapat menyebabkan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue, menyebabkan penderita penyakit ini mudah terjadi mimisan, pendarahan pada gusi atau usus. 
ALAT PEREDARAN DARAH
Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat transportasi/ pengangkut/pengedar sari makanan, oksigen, karbon dioksida, sampah dan air, termoregulasi (pengatur suhu tubuh), imunologi (mengan dung antibodi tubuh), serta homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator). Darah didukung berbagai alat yang disebut alat peredaran darah untuk melakukan tugas-tugasnya.
JANTUNG
Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Sebab, jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah sehingga dapat tersalurkan ke seluruh tubuh. Jantung terletak di dalam rongga dada, di antara kedua paru-paru dan agak di sebelah kiri. Ukurannyasebesar kepalan tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram.
Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri dan terdiri atas tiga lapisan, yaitu perikardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah/otot jantung), dan endokardium (lapisan dalam). Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah Jantung manusia terdiri atas 4 ruang, 2 serambi (atrium) yaitu serambi kiri dan kanan dan 2 bilik (ventrikel) yaitu bilik kiri dan bilik kanan. Sekat yang memisahkan jantung menjadi bagian kiri dan kanan disebut Septum Cordi dan sekat yang memisahkan atrium dan ventrikel disebut Septum atrio ventriculorum. Sekat antara serambi kiri dan serambi kanan pada fetus masih terdapat lubang yang disebut foramen ovale dan akan tertutup dengan sendirinya kurang lebih 10 hari setelah kelahiran.
Cara kerja jantung adalah sebagi berikut:
1)   Darah dari paru-paru yang banyak mengandung oksigen masuk ke dalamserambi kiri. Dari serambi kiri darah diteruskan ke bilik kiri. Selanjutnya darah di bilik kiri dipompa keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh, membawa oksigen.
2) Setelah oksigen digunakan untuk proses pembakaran di dalam sel-sel tubuh, darah kembali ke jantung dengan membawa karbon dioksida dan air.
3) Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan. Dari serambi kanan darah masuk ke bilik kanan. Selanjutnya dari bilik kanan, darah dipompa keluar dari jantung menuju ke paru-paru untuk melepas karbon dioksida dan mengambil oksigen.
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah suatu saluran yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah terdiri atas: pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi 3 macam yakni pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler.
1.        Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung ke jaringan. Dinding pembuluh nadi tebal, kuat dan elastis. Lapisan paling dalam dari arteri adalah endotelium yang dikelilingi oleh otot polos. Letaknya agak dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh. Denyutnya terasa, misalnya di pergelangan tangan atau di leher, dan mempunyai satu katup dekat jantung. Katup berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.
Darah yang keluar dari jantung melalui dua pembuluh nadi. Pembuluh nadi pertama, keluar dari bilik kiri ( ventrikel kiri). Pembuluh nadi ini membawa darah yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini disebut nadi besar ( aorta). Pembuluh nadi kedua, keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan). Pembuluh nadi ini membawa darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida menuju ke paru-paru. Pembuluh darah ini disebut pembuluh nadi paru-paru.
2.        Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik disebut juga vena, yaitu pembuluh yang mengangkutdarah dari seluruh tubuh ke jantung. Masuknya darah ke ruangan serambi kanan dari jantung. Pembuluh ini dibedakan menjadi tiga.
a)        Vena Cava
Pembuluh ini mengangkut darah dari bagian atas (kepala) yang disebut vena cava superior dan dari bagian bawah, misalnya kaki, ginjal, hati, dan lain-lain yang disebut vena cava inferior.
b)       Vena
Contoh pembuluh vena, yaitu vena pulmonalis. Pembuluh ini mengangku darah yang kaya O2 dari paru-paru menuju ke serambi kiri.
c)        Venula
Pembuluh venula merupakan pembuluh balik yang langsung berhubungan dengan kapiler.
 PROSES PEREDARAN DARAH
Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh darah melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
1.        Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan membawa karbon dioksida. Pada sistem peredaran darah besar, ada suatu sistem peredaran darah yang disebut sistem porta hepatica. Dalam sistem porta ini, sebelum darah kembali ke jantung darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati untuk dibersihkan dari racun-racun yang diserap oleh usus halus. Selanjutnya, darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
1.        Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung, mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan dan kiri kaya akan oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui serambi kiri.
SUPLAI DARAH KE OTAK

Otak di suplai dengan darah yang banyak mengandung oksigen dalam arteri yang bercabang cabang. Cabang cabang ini kemudian bersatu kembali membentuk “CIRCLE of WILLIS”, yang terletak di daerah kelenjar hipofiso. Keuntungan dari anyaman pembulu darah seperti ini yaitu bila salah satu tersumbat, otak  tetap dapat menerima darah dari pembuluh lain.

SUPLAI DARAH KE JANTUNG

Arteri coronaria sangat penting, karena arteri ini menyelurkan darah ke otot jantung (jantung tidak mendapat darah dari jantung). Arteri coronaria sinistra dan dextra keluar dari aorta di belakang katub aorta. Arteri ini terbentang di permukaan luar jantung, di mana kemudian bercabang-cabang ke arah yang meliputi seluruh bagian jantung. Walaupun a.coronaria mendapat darah dengan tekanan yang besar, namun dia berdiameter sanat kecill dan dapat tersumbat.


SISTEM SIRKULASI DARAH

Darah dialirkan dari jantung ke organ-organ tubuh melalui jaringan rumit dari arteri, arteriol dan kapiler. kemudian kembali lagi ke jantung melalui jalan venula dan vena. Sistem vaskuler dapat di bagi dalam 2 sirkulasi, yaitu: sirkulasi pulmonal, yaitu sirkulasi darah melaui paru dan sirkulasi sistemik, yaitu sirkulasi yang melayani kebutuhan darah untuk organ-organ tubuh.

sirkulasi pulmonal

Aliran darah ynag melewati paru mengikuti jalan sebagai berikut:
darah yang mengandung banyak CO2 (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena Cava superior dan inferior (vena paling besar dalam tubuh. Kontraksi atrium kanan darah di dorong ke ventrikel kanan melalui kutub tricuspidalis. dari ventrikel kanan darah dipompakan melalui kutub pulmonalis ke arteri pulmonalis. kemudian arteri ini bercabang dua untuk mengalirkan darah ke paru kiri dan kanan. Arteri ini selanjutnya bercabang-cabang lagi menjadi arteriol-arteriol dalam paru, kemudian akan berakhir di kapiler-kapiler di sekitar alveolus dimana akan terjadi pertukaran gas karbon dioksida dan oksigen , CO2 akan dikeluarkan, sedangkan O2 akan masuk dan diikat dalam kapiler. Darah kemudian masuk ke dalam venula pulmonalis dan melanjukan diri melalui vena puulmonalis kemabali ke atrium kiri yang selanjutnya masuk ke ventrikel kiri.
Ringkasnya:
Atrium/ventrikel kanan → A. pulmonalis → Paru → V. pulmonalis jantung (atrium kiri)

Sirkulasi Sistemik
Sirkulasi sistemik meliputi seluruh pembuluh darah arteri dan vena dalam tubuh. Arteri paaling besar pada sirkulasi sistemik ini yaitu aorta da vena paling besar yaitu vena cava superior (VCS) dan vena cava inferior (VCI). VCS menerima darah dari kepala, dada dan lengan, sedang VCI menerima darah dari tubuh bagian bawah. kedua vena cava masuk ke dalam atrium kanan.

darah yang menuju ke organ-organ tubuh mulai dari ventrikel kiri yang memompa darah yang kaya oksigen ke aorta. Cabang-cabang dari aorta masing-masing menuju ke organ-organ dan bagian lain dari dalam tubuh, yang kemudian akan kembali ke jantung melalui VCS dan VCI. Pada beberpa organ tubuh arteri dan vena yang melayani organ yang sama, mempunyai nama yang sama. sebagai contoh pembuluh darah yang menuju ke ginjal (renal). Ruute sirkulasi darah sebagai berikut:ventrikel kiri, aorta, arteri (arteriol, kapiler, venula, vena), vena cava superior/inferior ke atrium kanan.Tidak seperti pada sirkulasi pulmonal, ateri pada sirkulasi sistemik mengandung darah yang akan oksigen dan berwarna merah terang, sedangkan vena berisi darah yang mengandung banyak CO2 dan berwarna keungu-unguan.


Sumber:
Sarpini, Rusbandi. 2015. Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Paramedis.Bogor:Penerbit IN MEDIA.
Sloane,Ethel. 1995. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

0 komentar:

Posting Komentar

 
miss zubir's blog Blog Design by Ipietoon